Senin, 21 Oktober 2013

10 Bank Sampah Baru Resmi Gelar di Kelurahan Cipayung Jaya



Bank Sampah merupakan konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah serta memiliki manajemen layaknya perbankan tapi yang ditabung bukan uang melainkan sampah. Warga yang menabung yang juga disebut nasabah memiliki buku tabungan dan dapat meminjam uang yang nantinya dikembalikan dengan sampah seharga uang yang dipinjam.
Sampah yang ditabung ditimbang dan dihargai dengan sejumlah uang nantinya akan dijual di pabrik yang sudah bekerja sama. Tujuan dibangunnya Bank Sampah sebenarnya bukan Bank Sampah itu sendiri, tetapi sebagai strategi untuk membangun kepedulian masyarakat agar dapat “berkawan” dengan sampah untuk mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari sampah.
Sebagai bentuk peduli kebersihan lingkungan, 10 Bank Sampah (BS) baru diresmikan yang digelar di kantor kelurahan Cipayung Jaya pada Selasa, 11 Juni 2013. Hingga saat ini ada 20 Bank Sampah yang ada di Cipayung, 11 ada di Cipayung Jaya dan 9 tersebar di Kelurahan. Turut hadir anggota DPRD Kota Depok, Muttaqin Ketua Komisi D, dan Supariyono, yang juga praktisi bank sampah. Dari aparatur pemerintah hadir Camat Cipayung Asep Rahmat, Sekcam Ade Effendi, Lurah Cipayung Jaya Sugino, Ketua LPM, BKM, para ketua RW, PKK, dan undangan lainnya  sebanyak 43 orang.
Supariyono menyatakan, setiap hari ada 4.000 meter kubik sampah dihasilkan di Kota Depok. “Baru 1.200 meter kubik yang tertangani. Jadi penanganan sampah sangat mendesak kita lakukan,” ujarnya.
Madya Harmeka yang menjadi koordinator di Cipayung menyatakan, BS di Cipayung mulai beroperasi sejak bulan Februari 2013. “Bagi yang ingin mengembangkan BS, boleh hubungi saya di ponsel  081314988740,” pungkasnya.
Selain itu pukul 13.00 diadakan penyuluhan Bank Sampah yang dihadiri semua ketua RW, LPM, ibu PKK kelurahan, dan pengurus bank sampah yang akan dijelaskan oleh Bapak Supariyono. “Mengelola sampah merupakan tanggung jawab bersama, Makin banyak yang ikut, semakin baik. Saya berharap tiap RW ada 2 bank sampah, sehingga nantinya ada sekitar 2.000 bank sampah se kota Depok,” ujar Supariyono yang merupakan Anggota DPRD Kota Depok.